MIKROTIK - Konfigurasi Dasar Router Mikrotik - BLOG NGOPREX
MASIGNCLEAN101

MIKROTIK - Konfigurasi Dasar Router Mikrotik

konfigurasi dasar router mikrotik

MIKROTIK - Konfigurasi Dasar Router Mikrotik - Kali ini admin akan memposting artikel yang membahas tentang Konfigurasi Dasar Router Mikrotik. Sebelum ke tahap konfigurasi alangkah baiknya sobat baca dulu Penjelasan Router Mikrotik disini.

Jika sobat sudah membaca penjelasannya atau mungkin sudah tahu tentang Router Mikrotik, mari kita masuk ketahap konfigurasinya. Berikut langkah-langkah cara Konfigurasi Dasar Router Mikrotik :
Mengubah Nama Mikrotik
Sobat disini akan mengubah nama Router Mikrotik yang pada awal namanya yaitu "Mikrotik", nah karena untuk keperluan lain sobat mungkin meski mengubah namanya, berikut perintah untuk mengganti nama pada Mikrotik :
system identity set name=myMikrotik

Maka namanya Router akan berubah menjadi "myMikrotik".
Mengubah Nama Interface
Karena default nama interface pada Mikrotik adalah "ether1, ether2, dst". Untuk memudahkan manajemen konfigurasi, maka sobat harus mengubah nama interface supaya mudah untuk diingat dan dikonfigurasi nantinya. Berikut perintah untuk mengubah nama pada interface :
interface print
interface set number=0 name=internet
interface print
interface set number=1 name=lan
interface print

Berikut contoh gambar konfigurasi untuk mengubah nama interface pada Mikrotik:
konfigurasi mengubah nama interface
konfigurasi mengubah nama interface
Konfigurasi IP Address
Disini sobat akan mengkonfigurasi dan mengatur IP Address yang sesuai. Sobat akan membuat dua(2) buah IP Address yang akan digunakan, yang pertama untuk terhubung ke internet dan yang kedua untuk menghubungkan ke jaringan lokal (LAN).

Berikut perintah untuk melihat IP Address :
ip address print

Sobat akan menemukan satu(1) buah IP Address yang sudah ada pada interface "internet". IP Address ini adalah IP yang didapat dari internet secara dinamik (otomatis). Hiraukan saja, sobat hanya perlu menambahkan IP Address untuk internet dan lan.

Berikut perintah untuk menambahkan IP Address :
ip address add address=192.168.43.99/24 interface=internet
ip address print
ip address add address=192.168.1.1/24 interface=lan
ip address print

Keterangan : Pada IP "192.168.43.99/24" itu adalah IP Address satu network dengan internet. Karena saya disini menggunakan tethering dari smartphone.

Kemudian sobat perlu menghapus IP Address internet yang diberikan secara dinamik tadi, berikut perintahnya :
ip dhcp-client print
ip dhcp-client remove number=0

Kemudian lihat hasil konfigurasi IP Address tadi dengan perintah "ip address print". Maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi IP Address
Konfigurasi Routing
Pada konfigurasi routing ini supaya Router Mikrotik dapat terhubun dengan internet. Berikut perintah untuk mengkonfigurasi Routing pada Router Mikrotik :
ip route add gateway=192.168.43.1  dst-address=0.0.0.0/0
ip route print

Keterangan : Pada IP "192.168.43.1" itu adalah IP Address Gateway yang digunakan oleh internet, dan untuk IP "0.0.0.0/0" itu adalah IP Address tujuan untuk semua IP yang ada.

Contoh gambar dibawah ini adalah hasil dari konfigurasi Routing.
Konfigurasi Routing
Konfigurasi Routing
Sekarang coba sobat test PING ke IP Address "8.8.8.8", pastikan sukses seperti pada gambar dibawah ini.
Test koneksi
Test koneksi
Konfigurasi DNS
Konfigurasi DNS ini dilakukan supaya Router Mikrotik dapat mengakses tidak hanya dengan IP Address aja, tetapi bisa dengan nama domain.

DNS (Domain Name Servers) berfungsi untuk merubah IP Address menjadi nama domain, ataupun sebaliknya. Dengan adanya DNS ini, akan memudahkan penggunaan, karena nama domain lebih mudah dihafal dibanding deretan angka IP Address.

Berikut perintah untuk mengkonfigurasi DNS :
ip dns set servers=8.8.8.8  allow-remote-requests=yes
ip dns print

Contoh gambar konfigurasi DNS :
Konfigurasi DNS
Konfigurasi DNS
Lakukan test dengan cara PING dengan menggunakan domain, misalkan PING ke "google.com". Hasilnya akan sukses seperti gambar dibawah ini.
Test PING ke google.com
Test PING ke google.com
Konfigurasi Firewall NAT
Tujuan dari konfigurasi Firewall NAT ini yaitu supaya nanti Client dapat terhubung ke Router Mikrotik maupun ke internet.

Berikut perintah untuk mengkonfigurasi Firewall NAT :
ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=internet action=masquerade
ip firewall nat print

Berikut contoh gambar untuk konfigurasi Firewall NAT :
Konfigurasi Firewall NAT
Konfigurasi Firewall NAT
Sekarang beralih ke client, ubah IP Address pada Network Connection menjadi seperti pada gambar dibawah ini :
Mengatur IP Address client
Mengatur IP Address client
Jika sudah, silahkan test pada cmd dengan PING tau dengan web-browser dan akses ke situs apa saja. Berikut contoh gambar pengetesannya :
Test koneksi pada client
Test koneksi pada client

Test koneksi pada client
Test koneksi pada client
Konfigurasi DHCP Server
Pada konfigurasi DHCP Server ini bertujuan untuk membagikan IP Address secara otomatis ke client. Dengan adanya DHCP Server ini akan memudahkan seorang operator jaringan dalam mengelola jaringan yang tersambung ke client. 

Berikut perintah untuk mengkonfigurasi DHCP Server :
ip dhcp-server setup

Berikutnya sobat akan diminta memasukan interface mana yang akan dipilih, ketik saja "lan", karena interface ini yang terhubung pada client.

Selanjutnya menentukan network Address, langsung klik Enter saja, karena biasanya sudah menyesuaikan.

Selanjutnya menentukan gateway Address, biasanya gateway menggunakan ip host awal atau akhir. Jika sudah silahkan klik Enter.

Selanjutnya menentukan range IP Address yang akan dibagikan secara dinamik (otomatis) kepada client. Sebagai contoh disini yaitu dari mulai : 192.168.1.100-192.168.1.200, jika sudah klik Enter.

Selanjutnya menentukan DNS yang akan digunakan, ketika saja IP Address google yaitu 8.8.8.8, jika sudah klik Enter.

Terakhir menentukan berapa lama IP tersebut dapat dipakai oleh client saat client tersebut sudah tidak memakai lagi IP yang diberikan. Contohnya disini yaitu 10m (10Menit), jika sudah klik Enter.

Sobat bisa melihat hasil konfigurasi dengan perintah "ip dhcp-server print".

Berikut contoh gambar konfigurasi DHCP Server :
Konfigurasi DHCP Server
Konfigurasi DHCP Server
Untuk pengecekan pada client, silahkan masuk pada Network Connection dan ubahlah IP Address sehingga menjadi dinamik, berikut contoh gambar pengaturannya :
Mengatur IP Address client
Mengatur IP Address client
Setelah di "OK", lihatlah pada Statusnya, pastikan client mendapatkan IP Address secara dinamik seperti pada gambar dibawah ini.
IP Dinamik pada cleint
IP Dinamik pada cleint
Sekarang sobat bisa mengetesnya dengan melakukan PING ke google.com, pastikan berhasil seperti pada gambar dibawah ini.
Pengetesan pada client
Pengetesan pada client

Selesai..



Mungkin cukup sekian untuk artikel kali ini. Semoga bermanfaat!!
Jika ada pertanyaan seputar konfigurasi diatas silahkan tanyakan saja dikolom komentar.
Silahkan share artikel ini ke media sosial sobat ya😊
Share This :
Muh Riza Faizal
avatar

Thanks informasinya gan..infonya bermanfaat..salam

30 May 2018 at 22:57
Silahkan beri komentar yang membangun buat penulis.
notifications_active Notification
Blog ini membahas seputar konfigurasi jaringan, server dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi dan komputer.
Done