Mungkin sobat sudah tahu dengan yang namanya DHCP, atau mungkin masih ada yang belum tahu apa itu DHCP? Oke saya akan menjelaskannya sedikit tentang DHCP.
DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol adalah protocol yang berbasis arsitektur dari server maupun client, yang bertujuan untuk mempermudah pengalamatan ip address dalam suatu jaringan. Ip address akan secara otomatis jika DHCP pada server sudah diaktifkan dan digunakan oleh client. Untuk lebih jelasnya lagi silahkan sobat cari di mbah google, hhee 😆
Oiya, disini saya menggunakan router untuk mengkonfigurasi DHCP Servernya. Untuk konfigurasi menggunakan Server klik disini
Tanpa panjang lebar lagi, berikut langkah konfigurasinya.
Buka aplikasi Cisco Packet Tracer (CPT) di PC sobat.
Lalu buat topologi seperti pada gambar dibawah ini.
Berikut tabel ketentuannya :
Jika sudah membuat topologinya, selanjutnya yaitu konfigurasi DHCP Server pada router R-1, klik di R-1 dan pilih CLI. Berikut langkah konfigurasnya :
Pada R-1 :
Konfigurasi untuk mengisi ip address.
Konfigurasi untuk mengisi ip address.
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
Konfigurasi DHCP Server :
R-1(config)#ip dhcp pool DHCP
R-1(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
R-1(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
R-1(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
R-1(dhcp-config)#exit
R-1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1 192.168.1.10
R-1(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
R-1(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
R-1(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
R-1(dhcp-config)#exit
R-1(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1 192.168.1.10
Keterangan : Untuk dns-server, itu sesuaikan dengan server (internet), karena disini tidak ada server, maka isi saja ip 8.8.8.8 untuk contoh. Dan untuk perintah : ip dhcp excluded-address yaitu sobat bisa nentuin dari ip address berapa sampai berapa untuk tidak dibagikan ke client, contohnya seperti diatas saya memasukan ip address dari *192.168.1.1* sampai *192.168.1.10* untuk tidak dibagikan pada client. Jadi pada saat di cek pada client, ip address yang akan muncul yaitu dari mulai *192.168.1.11* dan seterusnya.
Nah, konfigurasi DHCP Server sudah selesai, sekarang kita cek pada client apakah ip address dhcp sudah ada atau tidak.
Untuk mengeceknya silahkan sobat klik pada PC maupun Laptop, kemudian pilih Desktop dan pilih IP Configuration. Ganti dari Static ke DHCP. Jika berhasil maka akan muncul ip address yang sesuai pada konfigurasi di router R-1 tadi.
Nah, konfigurasi DHCP Server sudah selesai, sekarang kita cek pada client apakah ip address dhcp sudah ada atau tidak.
Untuk mengeceknya silahkan sobat klik pada PC maupun Laptop, kemudian pilih Desktop dan pilih IP Configuration. Ganti dari Static ke DHCP. Jika berhasil maka akan muncul ip address yang sesuai pada konfigurasi di router R-1 tadi.
Berikut contoh hasil ip address dhcp dari PC0 :
Selesai..
Gimana? Sudah paham?
Kalo belum silahkan tanyakan di kolom komentar dibawah.
Silahkan share artikel ini ke media sosial sobat jika dirasa bermanfaat 😉
Gambar.3 Tes dhcp |
Selesai..
Gimana? Sudah paham?
Kalo belum silahkan tanyakan di kolom komentar dibawah.
Silahkan share artikel ini ke media sosial sobat jika dirasa bermanfaat 😉
Share This :
comment 2 komentar
more_vertTerimakasih, sangat membantu.
28 December 2019 at 06:17saya belom paham kk
16 October 2021 at 13:52