Sebelum ketahap konfigurasi, alangkah baiknya sobat mengetahui dulu apa itu DTP.
Apa itu DTP ?
DTP (Dynamic Trunking Protocol) adalah pembuatan status pada Switchport. Status switchport yang bagus adalah ditentukan sejak awal pembuatan, ingin dijadikan Access atau Trunk, namun jika belum menentukannya, kamu dapat menggunakan mode Dynamic Auto atau Dynamic Desirable. Dynamic Auto memiliki fungsi yang sama dengan mode Access yaitu membuat hubungan jaringan dengan mengatur IP komunikasi pada setiap port. Sedangkan Dynamic Desirable memiliki fungsi yang sama dengan mode Trunk yaitu membuat hubungan jaringan pada setiap port tanpa mengatur IP.
Nah, sobat sekarang sudah tahu apa itu DTP kan, sekarang mari lanjut ketahap konfigurasi DTP, berikut langkahnya :
Pertama, jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer sobat kemudian buat topologi seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1 Topologi |
Sekarang sobat bisa mengecek dikedua MLS tersebut untuk melihat mode switch. Perintahnya seperti berikut :
- Pada MLS-1 :
MLS-1#show interfaces fastEthernet 0/1 switchport
Maka akan tampil informasi mengenai mode switch pada MLS-1. Lihat gambar dibawah ini.
Gambar.2 Pengecekan di MLS-1 |
Pada MLS-2 :
MLS-2#show interfaces fastEthernet 0/1 switchport
Maka akan tampil informasi mengenai mode switch pada MLS-2. Lihat gambar dibawah ini.Gambar.3 Pengecekan di MLS-2 |
Nah, dari yang sobat lihat pada gambar diatas, mode Dynamic Auto secara otomatis sudah terkonfigurasi pada switch.
Keterangan mode switchport :
- Jika dikedua MLS dengan mode Dynamic Auto, maka hasilnya adalah mode Access.
- Jika disalah-satu MLS dengan mode Dynamic Desirable dan di MLS satu lagi dengan mode Dynamic Auto, maka hasilnya adalah mode Trunk.
- Jika disalah-satu MLS dengan mode Static, dan MLS satu lagi dengan mode Dynamic, maka hasilnya mode Trunk.
Berikut konfigurasi DTP pada MLS-1 dengan mode Dynamic Desirable dan pada MLS-2 dengan mode Dynamic Auto, dan maka hasilnya adalah mode Trunk.
MLS-1(config)#int fa0/1
MLS-1(config-if)#switchport mode dynamic desirable
MLS-1(config-if)#exit
MLS-1(config-if)#switchport mode dynamic desirable
MLS-1(config-if)#exit
Silahkan cek kembali dikedua MLS, maka hasilnya akan seperti pada gambar dibawah ini.
- Pada MLS-1 :
Gambar.4 Pengecekan di MLS-1 |
- Pada MLS-2 :
Gambar.5 Pengecekan di MLS-2 |
Selanjutnya yaitu mencoba mengkonfigurasi pada MLS-1 dengan mode Static dan pada MLS-2 dengan mode Dynamic.
Disini pada MLS-1, akan dijadikan mode Trunk dengan cara static, berikut perintahnya :
MLS-1(config)#int fastEthernet 0/1
MLS-1(config-if)#switchport mode trunk
MLS-1(config-if)#exit
MLS-1(config-if)#switchport mode trunk
MLS-1(config-if)#exit
Dan pada MLS-2 akan dijadikan mode Dynamic, berikut perintahnya :
MLS-2(config)#int fa0/1
MLS-2(config-if)#switchport mode dynamic auto
MLS-2(config-if)#exit
MLS-2(config-if)#switchport mode dynamic auto
MLS-2(config-if)#exit
Kemudia cek pada kedua MLS, maka hasilnya akan mode Trunk, lihat gambar dibawah ini.
Gambar.6 Pengecekan di MLS-1 |
Gambar.7 Pengecekan di MLS-2 |
Selesai..
Cukup sekian artikel tentang Konfigurasi DTP (Dynamic Trunking Protocol) di Cisco Packet Tracer ini. Semoga bermanfaat bagi sobat 😁
Jika ada pertanyaan, silahkan komentar dibawah.
Silahkan share artikel ini jika dirasa bermanfaat!
Share This :
comment 0 komentar
more_vert