Pertama akan menjelaskan dulu apa itu DHCP Relay dan bagaimana sih cara kerjanya, juga apa sih bedanya antara DHCP dengan DHCP Relay ini?/ Baik, berikut adalah penjelasannya.
DHCP Relay ?
Mungkin sebagian sobat sudah ada yang tahu atau juga sudah mendengar dengan namanya DHCP Relay ini, dan mungkin juga sebagian sobat belum tahu apa itu DHCP Relay. DHCP Relay sama halnya seperti DHCP pada umumnya, yaitu Dynamic Host Configuration Protocol yang berfungsi untuk membagikan IP Address secara otomatis ke Client dari Server (DHCP Server).
Namun DHCP Relay ini kerjanya hanya meneruskan service dari DHCP Server yang menuju ke Client.
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan dengan DHCP Relay :
- Memberikan IP Address secara otomatis dari DHCP Server ke Client dengan network yang berbeda.
- Dapat memberikan layanan DHCP ke beberapa Client yang berbeda-beda betwork hanya dengan satu DHCP Server saja.
- Memberikan IP Address otomatis ke beberapa client sekaligus dengan network yang berbeda.
Gambar.1 Topologi |
- Mengkonfigurasi IP Address dikedua router.
- Mengkonfigurasi routing, baik itu menggunakan routing static maupun dynamic. Untuk sekarang kita coba pake routing dynamic EIGRP. Baca disini
- Mengkonfigurasi DHCP Relay yang akan dikonfigurasi pada Router0 dan kemudian meneruskannya ke Router1.
Buka atau klik pada Router0, pilih [CLI], pada global configuration ketik perintah seperti berikut :
Router0(config)#int fa0/0
Router0(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
Router0(config)#int fa1/0
Router0(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
Router0(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
Router0(config)#int fa1/0
Router0(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
Kemudian konfigurasi juga pada Router1, berikut perintahnya :
Router1(config)#int fa0/0
Router1(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#int fa1/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Router1(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Router1(config)#int fa1/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Selanjutnya konfigurasi routing dynamic EIGRP, berikut perintahnya :
Pada Router0 :
Router0(config)#router eigrp 100
Router0(config-router)#no auto-summary
Router0(config-router)#network 8.8.8.0 0.0.0.255
Router0(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
Router0(config-router)#exit
Router0(config-router)#no auto-summary
Router0(config-router)#network 8.8.8.0 0.0.0.255
Router0(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
Router0(config-router)#exit
Lakukan juga pada Router1 :
Router1(config)#router eigrp 100
Router1(config-router)#no auto-summary
Router1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
Router1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
Router1(config-router)#exit
Router1(config-router)#no auto-summary
Router1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
Router1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
Router1(config-router)#exit
Keterangan : "100" adalah nomor AS (Autonomous System).
Selanjutnya yaitu mengkonfigurasi DHCP Relay pada Router0 dan diteruskan oleh Router1, silahkan klik pada Router0 dan lakukan perintah seperti berikut :
Router0(config)#ip dhcp pool DHCP-Relay
Router0(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Router0(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Router0(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router0(dhcp-config)#exit
Router0(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.2 192.168.1.20
Router0(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0
Router0(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1
Router0(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8
Router0(dhcp-config)#exit
Router0(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.2 192.168.1.20
Keterangan : Pada perintah "DHCP-Relay" itu hanya penamaan untuk pool, jadi sobat bisa mengubahnya menjadi nama apa saja. Dan pada perintah "ip dhcp excluded-address" yaitu untuk membatasi IP Address mana yang tidak boleh diberikan kepada Cient, disana sudah ditentukan dari host ke-1 sampai host ke-20, jadi nanti Client akan mendapatkan IP Address dari mulai host ke-21 dan seterusnya.
Kemudian sobat akan meneruskan DHCP tadi ke Router1, berikut perintahnya :
Router1(config)#int fa1/0
Router1(config-if)#ip helper-address 10.10.10.1
Router1(config-if)#exit
Router1(config-if)#ip helper-address 10.10.10.1
Router1(config-if)#exit
Keterangan : Pada perintah "ip helper-address" adalah perintah untuk mengaktifkan DHCP Relay, kemudian untuk IP Address [10.10.10.1] adalah IP Address yang terdapat pada Router0 yang menghubungkan ke Router1.
Terakhir, silahkan sobat buka PC Client, kemudian pilih [Desktop], ganti IP Address menjadi DHCP. Pastikan PC tersebut mendapatkan IP Address secara otomatis.
Berikut hasilnya :
Gambar.2 PC0 mendapatkan IP Address otomatis dari DHCP Server |
Gambar.3 Mengisi IP Address pada Server0 |
Hasilnya akan sukses (Repply from...) seperti gambar dibawah.
Gambar.4 Hasil pengecekan dari Client ke Internet |
Gimana, sudah paham kan sob?
Kalo belum paham, silahkan komentari dibawah postingan ini.
Jika artikel ini dirasa bermanfaat bagi sobat, silahkan share ke media sosial sobat ya😊
Share This :
comment 2 komentar
more_vertmantap...bisa kita coba ni mas
24 June 2018 at 23:07ok ini min, akasih banyak sudah share ilmunya
22 May 2019 at 10:32power supply hp