Router adalah salah-satu perangkat keras (Hardware) pada jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar jaringan yang berbeda segmen, baik yang berbeda IP maupun yang berbeda network nya. Router ini bekerja dengan cara mengirimkan paket data melalui jaringan maupun internet untuk supaya menuju yang jadi tujuannya, nah proses tersebut yang dinamakan dengan proses Routing.
Baca Juga
Kemudian untuk mengenai Cisco, maksudnya perangkat ini hasil atau buatan dari Cisco itu sendiri. Mungkin sobat akan bertanya apa sih Cisco itu? Baik saya akan menjelaskan mengenai Cisco ini.
Cisco adalah suatu perusahaan internasional yang bergerak dibidang Networking dengan memproduksi perangkat-perangkat jaringan dengan standard internasional. Untuk lebih jelasnya silahkan sobat cari saja di google mengenai sejarah perusahaan Cisco.
Oke, sekarang akan menjelaskan mengenai Router Cisco ini, berikut penjelasannya :
Gambar.1 Router Cisco |
RAM
Adalah singkatan dari Random Access Memory, yang fungsi utama pada Router ini adalah untuk menyimpan konfigurasi yang berjalan (Running-Configuration) dan juga untuk menyimpan tabel routing (Routing Table), menangani cache ARP, menyediakan memori sementara untuk konfigurasi paket, mengelola antrian paket, dan lainnya. RAM ini bersifat sementara, jadi jika perangkat dimatikan atau di-restart, maka semua data yang disimpan akan hilang.
NVRAM
Adalah singkatan dari Non-Volatile Random Access Memory, yang fungsinya berkebalikan dengan RAM diatas, yaitu untuk menyimpan konfigurasi secara permanen. Seperti peyimpanan konfigurasi pada start-up (Start-Up Configuration). Jika perangkat dimatikan atau di-restart, maka konfigurasi akan tetap ada karena sudah tersimpan pada NVRAM ini yaitu di Start-Up Configuration.
ROM
Adalah singkatan dari Read Only Memory, fungsi utamanya yaitu untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur atau menjalankan POST (Power On Self Test) dan Image IOS.
Gambar.2 Interface pada Router Cisco |
- Serial Ports, Terdiri dari Serial0 dan Serial1.
- FastEthernet Ports, sama halnya seperti pada PC.
- Console Port, ini fungsinya untuk menghubungkan Router tersebut dengan PC Client, bertujuan untuk mengkonfigurasi Router tersebut pada PC Client dengan menggunakan kabel Roll-Over.
- Auxillary Port, fungsinya sama seperti Console Port.
- Power Switch, untuk menghidupkan maupun mematikan Router.
- Power Cord, ini sebagai arus listrik.
- Port Console dan Port Auxillary, ini sobat hanya menancapkan kabel Roll-Over pada interface tersebut, kemudian sobat akan terhubung disana.
- Telnet/SSH dengan Port Ethernet atau Port Serial.
Kesimpulan : Jadi Router ini adalah perangkat keras jaringan yang fungsinya untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segmen IP.
Kemudian untuk Cisco sendiri itu adalah suatu perusahaan asal California-Amerika Serikat yang bergerak dibidang networking yang memproduksi perangkat perangkat jaringan dengan standard internasional.
Kemudian Interface adalah komponen yang terdapat pada suatu perangkat (disini yaitu Router) yang fungsinya sebagai gerbang keluar dan masuknya suatu data.
Oke, cukup sekian artikel kali ini yang membahas mengenai ROUTER Cisco.
Jika ada pertanyaan silahkan tanyakan saja dikolom komentar.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat sekalian, dan jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share ke media sosial😊
Share This :
comment 1 komentar
more_vertPostingan Mantap Djiwa
21 September 2020 at 07:13