Switch adalah perangkat keras (Hardware) jaringan yang dimana fungsinya yaitu sebagai penghubung beberapa komputer pada jaringan LAN (Local Area Network). Untuk menghubungkannya yakni menggunakan media berupa kabel Twister (UTP, STP) yang terpusat pada Switch.
Gambar.1 Switch Cisco |
Dan untuk Switch Cisco sebenernya sama aja, namun Switch Cisco hasil produksi dari perusahaan Cisco System yang dimana perusahaan ini bergerak dibidang perangkat jaringan.
Cisco adalah suatu perusahaan internasional yang bergerak dibidang Networking dengan memproduksi perangkat-perangkat jaringan dengan standard internasional. Untuk lebih jelasnya silahkan sobat cari saja di google mengenai sejarah perusahaan Cisco.
Tidak hanya itu, Switch juga mempunyai dua (2) jenis, yakni :
Switch Layer 2
atau biasa disebut dengan Unmanagable-Switch. Switch ini beroperasi pada Data-Link Layer pada OSI, dimana Switch ini meneruskan paket dengan melihat MAC (Media Access Control). Biasanya Switch jenis ini harganya lebih murah dan biasa digunakan hanya sebagai penghubung suatu jaringan saja.
Switch Layer 3
atau biasa disebut dengan Managable-Switch. Sama fungsinya dengan Switch Layer 2, namun Switch ini beroperasi di Network-Layer pada OSI. Yang artinya Switch ini dapat meneruskan paket data menggunakan IP Address, sehingga Switch jenis ini sering disebut dengan nama Switch Routing maupun Switch Multilayer.
Baca Juga
Baca juga : PayTime-Situs Penghasil Dollar : Cara membuat akun PayTime
Switch ini mempunyai bagian-bagian yang mirip dengan PC pada umumnya, berikut adalah bagian-bagiannya :
RAM
Adalah singkatan dari Random Access Memory, yang fungsi utama pada Switch ini adalah untuk menyimpan konfigurasi yang berjalan (Running-Configuration). RAM ini bersifat sementara, jadi jika perangkat dimatikan atau di-restart, maka semua data yang disimpan akan hilang.
NVRAM
Adalah singkatan dari Non-Volatile Random Access Memory, yang fungsinya berkebalikan dengan RAM diatas, yaitu untuk menyimpan konfigurasi secara permanen. Seperti peyimpanan konfigurasi pada start-up (Start-Up Configuration). Jika perangkat dimatikan atau di-restart, maka konfigurasi akan tetap ada karena sudah tersimpan pada NVRAM ini yaitu di Start-Up Configuration.
ROM
Adalah singkatan dari Read Only Memory, fungsi utamanya yaitu untuk menyimpan sistem bootstrap yang berfungsi untuk mengatur atau menjalankan POST (Power On Self Test) dan Image IOS.
Kelebihan :
- Switch mampu memeriksa dan juga menganalisa setiap paket data yang telah diterima sebelum meneruskannya ke alamat tujuannya.
- Switch mampu menentukan alamat tujuan dan sumber paket data yang telah melaluinya.
- Switch dapat melakukan forward pada setuap paket data dengan tepat dan cepat.
- Untuk masalah harga tentunya Switch ini jauh lebih mahal dibanding dengan HUB.
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu paket data.
Nah, kemudian bagaimana cara untuk terhubung ke Switch untuk mengkonfigurasi? Sobat dapat memilih beberapa jalur yang tersedia, seperti :
- Port Console dan Port Auxillary, ini sobat hanya menancapkan kabel Roll-Over pada interface tersebut, kemudian sobat akan terhubung disana.
- Telnet/SSH dengan Port Ethernet.
Kesimpulan : Jadi Switch ini adalah perangkat keras jaringan yang fungsinya sebagai penghubung suatu jaringan lokal (LAN).
Cisco adalah perusahaan yang bergerak dibidang networking yang memproduksi perangkat perangkat keras jaringan dengan standard internasional.
Switch ini terdapat dua jenis, yaitu Switch Layer 2 (Unmanagable) dan Switch Layer 3 (Managable). Yang dimana Switch ini mempunyai kelemahan dan kelebihannya tersendiri.
Oke cukup sekian artikel kali ini, semoga artikel ini bermanfaat bagi sobat sekalian.
Kalo ada pertanyaan silahkan komentari saja dikolom komentar dibawah.
Silahkan share artikel ini jika dirasa bermanfaat😊
Share This :
comment 1 komentar
more_vertMenarik bang. Makasih banyak. Sangat membantu.
1 June 2018 at 01:37