Sebelum ke tahap konfigurasi, alangkah baiknya kita kenalan dulu dengan yang namanya telnet ini.
Apa itu Telnet?
Telnet adalah protokol jaringan yang digunakan pada internet maupun LAN (Local Area Network) yang berfungsi untuk berbagi akses dua arah dengan menggunakan koneksi virtual terminal. Selengkapya sobat bisa klik disini (source:wikipedia).
Dengan penjelasan tersebut sobat menjadi tahu apa itu telnet dan fungsinya untuk apa. Kalo sudah paham sekarang kita akan coba mengkonfigurasi telnet dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer (CPT). Berikut langkahnya :
Buka aplikasi CPT, lalu buat topologi seperti contoh gambar dibawah ini.
Kemudian dibawah ini adalah ketentuan yang akan kita gunakan pada konfigurasi sekarang.
Device yang akan konfigurasi telnet pada topologi diatas yaitu Router. Untuk Switch kita jadikan sebagai penghantar saja karena disini switch tidak kita konfigurasi dulu.
Untuk konfigurasi telnet, silahkan sobat klik pada router R-1, lalu pilih CLI.
Pertama sobat perlu mengisi ip address untuk router R-1 ini, masukan ip address sesuai dengan ketentuan diatas. Berikut perintah untuk mengisi ip address pada router R-1 :
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
Setelah pengisian ip address selesai, langkah selanjutnya sobat akan mengkonfigurasi password untuk router R-1 ini, password ini harus ada karena untuk keamanan suatu jaringan.
Password yang akan dikonfigurasi disini meliputi password pada User Exec, password pada Privilege exec mode dan untuk Global Configuration, password untuk console, dan password untuk line vty.
Apa itu User Exec?
User Exec ini adalah tingkatan pertama pada router yang ditandai dengan awalan Router>. Tingkat ini dipakai hanya untuk kegunaan yang sangat terbatas, misalnya untuk memeriksa status router, ping, dll.
Apa itu Privilege Exec Mode?
Privilege Exec Mode adalah tingkatan selanjutnya setelah User Exec yang ditandai dengan awalan Router#.
Apa itu Global Configuration?
Global Configuration ini adalah tingkatan lebih lanjut pada router, untuk masuk ke global configuration yaitu dengan memasukan perintah "configure terminal" pada Privilege Exec Mode. Untuk menandakannya yaitu diawali dengan awalan Router(config)#.
Apa itu Console?
Password yang akan dikonfigurasi disini meliputi password pada User Exec, password pada Privilege exec mode dan untuk Global Configuration, password untuk console, dan password untuk line vty.
Apa itu User Exec?
User Exec ini adalah tingkatan pertama pada router yang ditandai dengan awalan Router>. Tingkat ini dipakai hanya untuk kegunaan yang sangat terbatas, misalnya untuk memeriksa status router, ping, dll.
Apa itu Privilege Exec Mode?
Privilege Exec Mode adalah tingkatan selanjutnya setelah User Exec yang ditandai dengan awalan Router#.
Apa itu Global Configuration?
Global Configuration ini adalah tingkatan lebih lanjut pada router, untuk masuk ke global configuration yaitu dengan memasukan perintah "configure terminal" pada Privilege Exec Mode. Untuk menandakannya yaitu diawali dengan awalan Router(config)#.
Apa itu Console?
Console adalah interface yang terdapat pada router, switch, dll, yang digunakan pada saat terdapat device baik server maupun client yang terhubung pada router dengan interface console. Nah, demi keamanan jaringan, maka condole ini harus diberi password.
Apa itu Line VTY?
Line VTY adalah vitual interface yang berfungsi untuk akses remote dari device lain, misalnya sobat ingin mengatur untuk meremote router ini hanya 5 koneksi saja yang boleh mengkases pada waktu bersamaan, maka sobat mengkonfigurainya seperti ini : "line vty 0 4".
Sekarang sobat sudah tahu yang dimaksud diatas, langkah selanjutnya yaitu memulai konfigurasi password yang telah disebutkan diatas seperti berikut ini.
Konfigurasi password untuk console :
Untuk password Line VTY :
Apa itu Line VTY?
Line VTY adalah vitual interface yang berfungsi untuk akses remote dari device lain, misalnya sobat ingin mengatur untuk meremote router ini hanya 5 koneksi saja yang boleh mengkases pada waktu bersamaan, maka sobat mengkonfigurainya seperti ini : "line vty 0 4".
Sekarang sobat sudah tahu yang dimaksud diatas, langkah selanjutnya yaitu memulai konfigurasi password yang telah disebutkan diatas seperti berikut ini.
Konfigurasi password untuk console :
R-1(config)#line console 0
R-1(config-line)#password cisco
R-1(config-line)#login
R-1(config-line)#exit
Keterangan : Password yang digunakan disini yaitu "cisco".R-1(config-line)#password cisco
R-1(config-line)#login
R-1(config-line)#exit
Untuk password Line VTY :
R-1(config)#line vty 0 4
R-1(config-line)#password cisco
R-1(config-line)#exit
R-1(config-line)#password cisco
R-1(config-line)#exit
Password untuk Privilage Exec Mode :
R-1(config)#enable secret cisco
Tadi sobat sudah mengkonfigurasi password untuk login, sekarang sobat bisa cek telnet pada client.
Masukan ip address untuk client sesuai dengan ketentuan diatas.
Jika berhasil mengakses telnet ke router R-1 dari client, maka konfigurasi sobat sudah benar.
Berikut contoh pengetesan dari client PC0 :
Masukan ip address untuk client sesuai dengan ketentuan diatas.
Jika berhasil mengakses telnet ke router R-1 dari client, maka konfigurasi sobat sudah benar.
Berikut contoh pengetesan dari client PC0 :
|
Mungkin sobat akan bertanya sepeti ini :
"Loh kok bisa? kapan saya konfigurasi telnetnya?"
Tenang saja, saya akan menjawabnya koq 😁
"Loh kok bisa? kapan saya konfigurasi telnetnya?"
Tenang saja, saya akan menjawabnya koq 😁
Kenapa? Karena secara default router sudah terkonfigurasi telnet.
Untuk memperjelasnya silahkan sobat buka pada router R-1, kemudian pilih CLI, disitu sobat masuk ke interface virtual Line VTY tadi. Kemudian ketik perintah seperti berikut :
Keterangan : Gunakan tanda tanya pada akhir perintah untuk mengetahui perintah selanjutnya.
Sobat bisa lihat perintah diatas, terdapat pilihan yaitu : all, none, ssh dan telnet. Jika sobat ingin menggunakan ssh sebagi akses remote nya, tinggal pilih yang ssh. Untuk konfigurasi menggunakan ssh nanti saya akan buat di artikel berikutnya.
Selesai..
Gimana, sudah paham?
Kalo belum silahkan tanyakan di kolom kometar.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share ke media sosial sobat 😉
Untuk memperjelasnya silahkan sobat buka pada router R-1, kemudian pilih CLI, disitu sobat masuk ke interface virtual Line VTY tadi. Kemudian ketik perintah seperti berikut :
R-1(config-line)#transport input ?
all All protocols
none No protocols
ssh TCP/IP SSH protocol
telnet TCP/IP Telnet protocol
all All protocols
none No protocols
ssh TCP/IP SSH protocol
telnet TCP/IP Telnet protocol
Keterangan : Gunakan tanda tanya pada akhir perintah untuk mengetahui perintah selanjutnya.
Sobat bisa lihat perintah diatas, terdapat pilihan yaitu : all, none, ssh dan telnet. Jika sobat ingin menggunakan ssh sebagi akses remote nya, tinggal pilih yang ssh. Untuk konfigurasi menggunakan ssh nanti saya akan buat di artikel berikutnya.
Selesai..
Gimana, sudah paham?
Kalo belum silahkan tanyakan di kolom kometar.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat silahkan share ke media sosial sobat 😉
Share This :
comment 2 komentar
more_vertok min, maaksih banyak sudah share
16 August 2019 at 13:43Alat pemisah lcd
Terimakasih atas tutorialnya tentang Konfigurasi Telnet pada Packet Tracer, saya sangat terbantu untuk dapat menjelaskan kepada siswa, semoga ilmunya bermanfaat dan salam perkenalan dari saya.
25 October 2020 at 19:34