Spoofing adalah salah-satu kejahatan cyber yang dimana cara kerjanya yaitu dengan cara mengakses kesuatu perangkat baik berupa komputer maupun perangkat sejenisnya secara tidak sah, dan kemudian si penyerang (Hacker) masuk dengan berpura-pura bahwa dirinya adalah user yang dapat dipercaya.
Baca Juga
Nah, dari penjelasan diatas sudah jelas bahwa si Hacker melakukan aksinya yaitu dengan cara menyusup dan berpura-pura sebagai user yang dapat dipercaya. Setelah si Hacker berhasil masuk, maka Hacker tersebut akan melakukan hal-hal yang merugikan, seperti mencuri informasi berharga milik kita, mengacak-acak sistem dan yang sejenisnya.
- IP Spoofing
- Web Spoofing
- DNS Spoofing
- Identity Spoofing
Adalah jenis serangan yang cukup rumit, terdiri dari beberapa macam komponen. Cara kerjanya yaitu dengan menipu komputer dan berpura-pura sebagai user yang dapat dipercaya.
Hal ini dikarenakan Design Flaw (Salah Rancang), IP Spoofing dapat melakukan aktifitasnya dengan menuliskannya ke RAW Socket. Untuk itu, program dapat mengisi Header Field dari suatu paket IP dari siapapun yang diinginkannya. Contoh untuk sistem di Linux, untuk mengakses dan melakukan proses ini diperlukan izin dari root.
Karena pada dasarnya, Routing hanya berdasarkan IP Address Destination (Alamat Tujuan), maka IP Address Source (Alamat Sumber) dapat diganti dengan alamat apa saja. Dalam banyak kasus, seorang Hacker menggunakan beberapa paket seperti ICMP dan IP kepada pemilik jaringan (network admin).
Perlu sobat ketahui, pada bahasa Smurf ICMP Flood memperlihatkan serangan dengan cara menggunakan IP Spoofing untuk membanjiri korban dengan Request yang banyak secara terus menerus.
Adalah jenis serangan yang melibatkan situs web, yang dimana cara kerjanya yaitu Hacker mengubah akses dari salah-satu situs tertentu menjadi situs tiruan. Situs yang terkena Spoofing jenis ini akan berdampak pada server hosting yang digunakannya.
Hacker masuk kedalam server web yang diletakan pada internet antara user dan WWW (World Wide Web). Dengan begitu user yang mengakses situs tersebut akan dialihkan kepada server penyerang, kemudian Hacker akan menuliskan URL dari situs yang dituju oleh user dan membuat tampilannya sama persis dengan situs aslinya.
Adalah jenis spoofing yang hampir sama dengan Web Spoofing, tetapi yang membedakannya yaitu Hacker akan merubah atau memalsukan alamat IP dari domain tujuannya.
Sobat mungkin sudah tahu mengenai DNS, ya.. DNS adalah singkatan dari Domain Name Server yang berfungsi untuk merubah alamat IP menjadi nama domain dan sebaliknya. Nah disinilah si Hacker melakukan aksinya. Misalkan, situs dengan domain www.abc.com akan diretas oleh seorang Hacker, domain tersebut mempunyai alamat IP yaitu 10.165.10.1, maka si Hacker akan memforward (mengalihkan) alamat IP tersebut ke alamat IP si Hacker, sehingga jika salah-satu user masuk ke situs dengan nama domain www.abc.com, maka akan dialihkan ke alamat IP milik si Hacker.
Adalah jenis spoofing yang cara kerjanya dengan menyusup kedalam suatu sistem jaringan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan adanya identitas resmi tersebut, Hacker akan leluasa untuk mengakses segala sesuatu yang terdapat dalam sistem jaringan.
Nah, diatas sobat sudah tahu mengenai Spoofing dan jenis-jenisnya kan? Sekarang sobat akan dituntut untuk mengetahui cara mencegah terjadinya Spoofing. Tentunya ini sangat penting, mengingat resiko yang cukup besar akan menimpa jika hal tersebut benar-benar terjadi pada sobat sendiri.
- Enkripsi dan Authentifikasi data-data yang dinilai sangat penting
- Memasang Filter pada Router dengan memanfaatkan Ingress dan Engress Filtering.
- Lakukan scan network, hal ini untuk mencegah masuknya Spoofing.
- Perhatikan URL situs pada saat sedang masuk kedalam situs tertentu, pastikan situs tersebut memang mengacu kepada server dari situs sebenarnya.
Kesimpulan : Jadi, Spoofing ini adalah salah-satu jenis kejahatan cybers yang dapat merugikan bagi yang menjadi korbannya. Seperti kehilangan akses, pencurian data, deface, dan lainnya.
Spoofing ini menyerang terhadap jaringan yang mengacu pada alamat IP, Situs Web, Nama Domain dan Identitas yang di salah gunakan
Gimana? sudah paham?
Kalo belum silahkan tanyakan saja dikolom komentar.
Jika artikel ini dirasa bermanfaat, silahkan share ke kemedia sosial milik sobat ya😊
Share This :
comment 4 komentar
more_vertMakasih gan useful banget buat ane
30 May 2018 at 16:13makasih gan sangat bermanfaat buat tugas w.
13 March 2019 at 09:10terimakasih sudah share infonya
10 September 2019 at 14:34alat pemisah lcd
jadi spoofing itu termasuk juga phising yaa, makasih infonya
27 October 2019 at 12:36cara download video facebook