Konfigurasi DNS Pada Linux Debian 7 Server - BLOG NGOPREX
MASIGNCLEAN101

Konfigurasi DNS Pada Linux Debian 7 Server

http://blogngoprex.blogspot.co.id/2017/10/konfigurasi-dns-pada-linux-debian-7.html

Konfigurasi DNS Pada Linux Debian 7 Server - Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan cara Konfigurasi DNS Pada Linux Debian 7 Server. Di postingan sebelumnya sudah saya jelaskan cara instalasi linux debian 7, bisa lihat pada link berikut : Instalasi Linux Debian 7 Dengan Mode Text (CLI) dan cara konfigurasi ip address static dan dynamic : Konfigurasi IP Address Static dan Dynamic .

DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google , DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.(source: Wikipedia).
Langsung saja berikut adalah konfigurasi DNS di Linux Debian 7 Server :

Saya asumsikan disini sudah mengkonfigurasi ip address secara static dan sudah berjalan dengan baik, jadi akan langsung ke konfigurasi DNS. 

Langkah pertama masukan terlebih dahulu repository 1 dan 2 Linux Debian 7 nya. Karena kita menggunakan Virtualbox maka masukan CD Repository nya dengan cara klik Perangkat dan pilih Driver Optik, kemudian disana pilih CD Repository 1 dan 2.
Gambar.1  Repository Debian 7 Server
Berikut adalah perintah untuk menambahkan repository :

# apt-cdrom ident
# apt-cdrom add
# apt-get update

Lakukan hal yang sama untuk CD Repository ke 2.

 Jika sudah, lihat daftar repository dengan perintah seperti berikut :

# nano /ect/apt/source.list
Gambar.2  Daftar repository Debian 7 Server
Lihat gambar dibawah diatas, sudah terdapat 3 repository, repository ke 2 dan 3 adalah yang telah ditambahkan tadi. 

Langkah berikutnya yaitu konfigurasi DNS, berikut adalah perintahnya:

# apt-get install bind9 -y

Perintah itu untuk menginstall paket DNS.
Jika sudah terinstall paketnya, lakukan perintah seperti untuk konfigurasi DNS pada file named.conf , berikut perintahnya :

nano /etc/bind/named.conf
Gambar.3  Konfigurasi file named.conf

Gambar.4  Konfigurasi file named.conf

Lihat gambar diatas. Lakukan konfigurasi pada barisan paling bawah. Sesuaikan domain dengan nama domain terserah anda.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

Langkah berikutnya salin (copy) file db.local ke db.rizafaizal. dan db.127 ke db.192 .
Note : db.rizafaizal adalah file forward yang telah dikonfigurasi tadi.
Berikut adalah perintahnya :

# cp /etc/bind/db.local  /var/cache/bind/db.rizafaizal
# cp /etc/bind/db.127  /var/cache/bind/db.192

Kemudian konfigurasi file db.rizafaizal dan db.192. Berikut perintahnya :

# nano /var/cache/bind/db.rizafaizal
Gambar.5  Konfigurasi file db.rizafaizal

Lakukan konfigurasi seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.6  Konfigurasi file db.rizafaizal
Ganti kata "localhost menjadi domain kita" dan untuk ip address ubah dengan ip address kita. Selanjutnya konfigurasi seperti gambar diatas.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

konfigurasi juga untuk file db.192 . Berikut perintahnya :

# nano /var/cache/bind/db.192


Gambar.7  Konfigurasi file db.192
Lakukan konfigurasi seperti gambar dibawah ini :


Gambar.8  Konfigurasi file db.192
Sama halnya seperti konfigurasi di db.rizafaizal, ganti kata "localhost" menjadi nama domain kita, untuk ip address dimulai 3 oktet dari belakang.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

Langkah berikutnya restart konfigurasi, supaya konfigurasi bisa digunakan dan tidak hilang saat di hidupkan kembali. Berikut perintahnya :

nano /etc/init.d/bind9 restart
Gambar.9 Merestart konfigurasi dns
Jika konfigurasi berhasil akan tampil [OK] seperti gambar diatas.

Berikutnya konfigurasi dan tambahkan DNS kita pada file resolv.conf . Berikut perintahnya:

# nano /etc/resolv.conf
Gambar.10  Konfigurasi file resolv.conf
Tambahkan nameserver dan ip address kita.
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan pada keyboard CTRL+X+Y, Enter.

Langkah terakhir tinggal melakukan pengecekan, apakah DNS yang kita konfigurasi sudah benar atau belum, berikut perintahnya :

# nslookup rizafaizal.com
# nslookup 192.168.19.1
Gambar.11  tes dengan nslookup untuk domain

Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas, jika ada kesalahan atau FAILED, cek kembali di konfigurasi sebelumnya.

Konfigurasi DNS sudah selesai, sekarang domain sudah dapat digunakan.

Cukup sekian pembahasan mengenai Konfigurasi DNS Pada Linux Debian 7 Server. Semoga bermanfaa😃
Jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat.
Silahkan komentari jika ada pertanyaan atau ada yang didiskusikan.
Cukup sekian pembahasan mengenai Konfigurasi IP address Static dan Dynamic pada Linux debian 7 Server. Semoga bermanfaat :) Jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat. Silahkan komentari jika ada pertanyaan atau ada yang didiskusikan.

Cheap Offers: http://bit.ly/gadgets_cheap
Share This :
Muh Riza Faizal
Silahkan beri komentar yang membangun buat penulis.
notifications_active Notification
Blog ini membahas seputar konfigurasi jaringan, server dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi dan komputer.
Done