Konfigurasi IP address Static dan Dynamic pada Linux Debian 7 Server. - BLOG NGOPREX
MASIGNCLEAN101

Konfigurasi IP address Static dan Dynamic pada Linux Debian 7 Server.

http://blogngoprex.blogspot.co.id/2017/10/konfigurasi-ip-address-static-dan.html

Konfigurasi IP address Static dan Dynamic pada Linux Debian 7 Server. - Kali ini saya akan membahas cara mengkofigurasi Ip Address dengan mode Static (manual) dan mode Dynamic (Otomatis/DHCP) pada linux Debian 7 Server. Untuk penjelasan IP address Static dan Dynamic bisa buka tautan berikut:
IP Address Static dan Dynamic
Disini akan menggunakan mesin Vitual yaitu VirtualBox dengan menggunakan mode jaringan yaitu Bridge Adaptor, untuk penjelasan sudah saya bahas di artikel sebelumnya Jenis Jenis Mode Jaringan di VirtualBox.

Langsung saja berikut adalah langkah konfigurasinya :

Langkah pertama yaitu pastikan mode jaringan di VirtualBox di atur menjadi Bridge Adaptor dengan adaptor yang tersambung ke internet. Lihat gambar dibawah :
Gambar.1  Atur jaringan di VirtualBox
Disana sudah saya atur dengan adaptor tersambung ke wireless, karena adaptor itu yang tersambung ke internet.
Gambar.2  Atur IP Address
Lihat ip address pada adaptor yang tersambung ke internet, karena nantinya untuk dikinfogurasi di debian.

Setelah diatur mode jaringan ke Bridge Adaptor, selanjutnya akan konfigurasi ip address dengan mode static (manual) :
Gambar.3  Perintah untuk konfigurasi network
Masuk ke linux Debian 7 server, setelah itu ketik perintah seperti di gambar, yaitu untuk masuk konfigurasi ip address :
nano /etc/network/interfaces  
Gambar.4  Konfigurasi file interfaces

Gambar.5  Konfigurasi file interfaces
Setelah masuk, konfigrasi ip address seperti pada gambar diatas, masukan ip address  yang sesuai dengan ip address internet. Contoh : dengan ip address 192.168.43.10 - netmask 255.255.255.0 - broadcast 192.168.43.255 - network 192.168.43.0 - gateway 192.168.43.1
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan tombol pada keybord CTRL + X, Y, Enter.
Gambar.6  Merestart konfigurasi network
Kemudian restart konfigurasi tersebut supaya tersimpan dan dapat digunakan. Untuk perintahnya seperti pada gambar, yaitu : /etc/init.d/networking restart
Gambar.7  mengecek IP Address
Cek ip address yang sudah dikonfigurasi dengan perintah berikut : ifconfig 
Gambar.8  Konfigurasi file resolv.conf

Gambar.9  Konfigurasi file resolv.conf
Langkah berikutnya, lakukan konfigurasi berikut supaya server dapat terhubung ke ip/dns dari internet. Berikut adalah perintahnya : nano /etc/resolv.conf. Setelah masuk ke konfigurasi, tambahkan nameserver dan ip address nya.
Untuk lebih jelasnya lihat pada gambar diatas. 
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan tombol pada keybord CTRL + X, Y, Enter.
Gambar.10  Ping ke google.com
Contoh pada gambar diatas yaitu mengecek dengan cara PING ke google.com dan hasilnya berhasil. 

Selanjutnya yaitu konfigurasi ip address secara dynamic (otomatis/DHCP). Berikut langkah langkahnya :
Gambar.11  Konfigurasi file interfaces
Sama halnya seperti konfigurasi ip address dengan mode static, ketik perintah untuk masuk ke konfigurasi ip address, seperti berikut : nano /etc/network/interfaces
Gambar.12 Konfigurasi file interfaces
Konfigurasi ip address mode dynamic seperti gambar diatas. Sama seperti mode static, di mode dynamic hanya mengubah dari static menjadi dhcp.
note : tanda pagar '#' didepan script adalah untuk menjadikan script tersebut menjadi tidak aktif (hanya dianggap sebagai komentar saja).
Jangan lupa save konfigurasi dengan menekan tombol pada keybord CTRL + X, Y, Enter.
Gambar.13  Merestart konfigurasi network
Restart konfigurasi dengan perintah : /etc/init.d/networking restart. Untuk lebih jelasnya lihat gambar diatas.
Gambar.14 Mengecek IP Address
Cek ip address dengan perintah berikut : ifconfig.
Gambar.15  Ping ke detik.com
Untuk mengecek apakah konfigurasi tadi sudah benar kita akan melakukan PING ke situs detik.com dan hasilnya berhasil. Lihat pada gambar.

Cukup sekian pembahasan mengenai Konfigurasi IP address Static dan Dynamic pada Linux debian 7 Server. Semoga bermanfaat 😊
Jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat.
Silahkan komentari jika ada pertanyaan atau ada yang didiskusikan.
Share This :
Muh Riza Faizal
avatar

Jaringan di debianya pake apa?

16 January 2019 at 08:55
avatar

Untuk jaringan di Debian saya menggunakan internet tethering dari Smartphone. Menggunakan mode jaringan Adapter-Bridge pada VirtualBox yang di bridge ke Wireless Adapter (Wifi).

16 January 2019 at 11:08
Silahkan beri komentar yang membangun buat penulis.
notifications_active Notification
Blog ini membahas seputar konfigurasi jaringan, server dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi dan komputer.
Done