Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer - BLOG NGOPREX
MASIGNCLEAN101

Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer

http://blogngoprex.blogspot.co.id/2017/11/konfigurasi-routing-static-routing-di.html

Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer - Kali ini saya akan memposting tentang Konfigurasi Routing Static di Cisco Paket Tracer.
Sebelum ke langkah-langkahnya, saya akn menjelaskan sedikit tentang apa itu Routing static dan juga apa itu Cisco Packet tracer?

Sobat bisa lihat artikel lainnya tentang Jaringan Cisco disini.

Apa itu Routing Static ?

Routing artinya yaitu menghubungkan, jadi disini adalah untuk menghubungkan jaringan (network) yang berbeda segmen/network, supaya jaringan tersebut dapat saling terhubung.

Static artinya dilakukan secara manual, jadi dapat disimpulkan bahwa Routing Static adalah metode routing yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segmen/network secara manual.

Inti dari pembahasan ini menurut saya yaitu mau kemana? dan lewat mana?, Seperti itu sob 😁

Sebenernya, routing itu ada dua(2) metode loh sob, yang pertama dengan metode secara static dan yang kedua yaitu secara dynamic. Perbedaannya, kalo static kan manual, nah kalo dynamic dilakukan secara otomatis. Tetapi, sebenernya metode routing dynamic juga tidak begitu otomatis sob, soalnya tetap ada konfigurasinya juga. Untuk routing dynamic ini terdapat beberapa jenis loh sob, jadi nantikan saja artikel yang membahas routing dynamic diartikel berikutnya ya ..hhee. 

Nah, Sekarang sobat sudah tahu dengan Routing Static ini, selanjutnya mari ketahap konfigurasiya. Pertama silahkan sobat buat topologi seperti contoh yang saya lakukan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1  Topologi
Buat skema jaringan seperti gambar diatas.
Keterangan :
  • Untuk menghubungkan dari Router ke Router menggunakan ethernet Serial dan menggunakan kabel Serial DCE.
  • Dari Router ke Switch menggunakan kabel Straight.
  • Dari Switch ke PC menggunakan kabel Straight
Untuk pengalamatan Ip Address berikut adalah tabel keterangannya :
Gambar.2  Tabel keterangan

Jika sudah paham akan pengalamatan, sekarang akan langsung ke konfigurasi.
Klik pada Router0, klik pada CLI, lalu konfigurasi seperti berikut ini :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Selanjutnya konfigurasi pada Router1, klik pada Router1 dan pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


Sekarang tinggal konfigurasi Routing Static.
Klik Pada Router0, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2

Keterangan:
  • Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
  • Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
  • Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
  • Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1 
Selanjutnya di Router1.
Klik Pada Router1, pilih CLI, berikut konfigurasinya :


Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1

Keterangan:
  • Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
  • Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
  • Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
  • Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
Kemudian konfigurasi pada setiap PC dengan ip address seperti pada tabel diatas tadi. Caranya klik pada PC, pilih Desktop, pilih IP Configuration.

PC0 :
Ip Address = 192.168.2.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1

PC1 :
Ip Address = 192.168.2.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.2.1

PC2 :
Ip Address = 192.168.3.2
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1

PC3 :
Ip Address = 192.168.3.3
Netmask = 255.255.255.0
Gateway = 192.168.3.1

Lakukan pengecekan dari setiap PC ke PC lainnya dengan perintah PING.
Caranya masuk ke PC, klik Command Prompt.

Contoh : Ping dari PC0 ke PC 3 (192.168.3.3)
Gambar.3  ping

Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas.

Selesai..

Cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan. 
Jika ada pertanyaan silahkan komentar dibawah. 
Kalo dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial sobat 😁
Share This :
Muh Riza Faizal
avatar
Anonymous
avatar

sip mantap menambah ilmu

4 December 2018 at 02:53
avatar

Terimakasih. Berguna sekali

21 February 2019 at 22:23
avatar

Terima kasih gan atas informasinya.
Sangat bermanfaat sekali.

17 October 2019 at 02:30
avatar


min coba dong bkin konfigurasi yg pke 5 routing




29 October 2019 at 09:16
avatar
YOG

itu netmask se0/0/0 dapet darimana?

8 December 2019 at 14:50
avatar
Anonymous

Terimakasih untuk ilmunya, sangat membantu

28 December 2019 at 06:22
avatar

sangat bermanfaat untuk menunjang kursus, tks

kalo ada konfiq untuk vpn bro

11 February 2020 at 00:25
avatar

Terimakasih atas tutorialnya tentang Konfigurasi Static Routing di Packet Tracer, saya sangat terbantu untuk dapat menjelaskan kepada siswa, semoga ilmunya bermanfaat dan salam perkenalan dari saya.

26 October 2020 at 10:45
Silahkan beri komentar yang membangun buat penulis.
notifications_active Notification
Blog ini membahas seputar konfigurasi jaringan, server dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi dan komputer.
Done