Konfigurasi HSRP (Fail Over) di Cisco Packet Tracer - BLOG NGOPREX
MASIGNCLEAN101

Konfigurasi HSRP (Fail Over) di Cisco Packet Tracer

 http://blogngoprex.blogspot.co.id/2018/01/konfigurasi-hsrp-fail-over-di-cisco.html

Konfigurasi HSRP (Fail Over) di Cisco Packet Tracer - Pada artikel kali ini masih membahas Jaringan Cisco, yaitu tentang Konfigurasi HSRP (Fail Over) di Cisco Packet Tracer.

Silahkan baca artikel sebelumnya tentang Jaringan Cisco disini.

Sebelum ketahap konfigurasi, sebaiknya sobat tahu dulu dengan yang namanya HSRP ini, berikut penjelasannya.

Apa itu HSRP ?

HSRP (Hot Standby Router Protocol) adalah protocol dari Cisco Proprietary yang berfungsi untuk memberikan ip gateway kepada client meskipun router-gateway nya itu mati. Untuk penjelasan mengenai Fail Over itu maskudnya jika salah-satu interface mati maka akan digantikan ke interface lainnya.

Ya mungkin itu sedikit penjelasan mengenai HSRP. Selanjutnya mari kita mencoba mengkonfigurasinya pada aplikasi cisco packet tracer.

Pertama, silahkan buat topologi jaringan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1 Topologi
Dapat dilihat pada topologi diatas, terdapat keterangan yaitu berupa ip address, loopback dan virtual-gateway. Kemudian silahkan sobat isi ip address terlebih dahulu untuk PC0 dan Server-Internet seperti gambar dibawah ini.
Gambar.2 Pengisian ip address pada PC0

Gambar.3 Pengisian ip address pada Server.Internet
Selanjutnya yaitu sobat akan mengkonfigurasi ip address untuk semua router, berikut perintahnya :

Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit

R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit

Pada router R-2 :
R-2(config)#int fa0/0
R-2(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit

R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit

Pada router R-Internet :
R-Internet(config)#int fa0/0
R-Internet(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown

R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa1/0
R-Internet(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit

R-Internet(config)#int fa6/0
R-Internet(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit

R-Internet(config)#int loopback 1
R-Internet(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#exit

Nah, sekarang sobat akan mengkonfigurasi routing dynamic, yaitu routing EIGRP dengan nomor AS 100. Sebenernya menggunakan routing OSPF dan RIP juga bisa, cuman disini kita akan pakai yang EIGRP dulu. Berikut perintahnya :

Pada router R-1 :
R-1(config)#router eigrp 100
R-1(config-router)#no auto-summary
R-1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#exit
 
Pada router R-2 :
R-2(config)#router eigrp 100
R-2(config-router)#no auto-summary
R-2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#exit

Pada router R-Internet :
R-Internet(config)#router eigrp 100
R-Internet(config-router)#no auto-summary
R-Internet(config-router)#network 0.0.0.0 0.0.0.0
R-Internet(config-router)#exit

Keterangan
  • Pada perintah "no auto-summary" yaitu supaya mencegah ip address tersebut menjadi ip address kelas A, karena disini kita menggunakan ip address kelas C.
  • Pada router R-Internet dengan perintah "network 0.0.0.0 0.0.0.0" yaitu supaya ip address yang berada pada router tersebut dapat dikenalkan kepada router lainnya.
Sobat sudah mengkonfigurasi routing EIGRP, mestinya sekarang PC0 sudah dapat melakukan PING kepada Server-Internet. Silahkan lakukan PING kepada Server-Internet dengan ip address 8.8.8.8 dan pastikan berhasil seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.4  Pengecekan PING dari PC0 ke Server-Internet
Kemudian langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi HSRP ini, yang akan ditempatkan pada router R-1 dan router R-2, berikut perintahnya :

Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-1(config-if)#exit

Untuk router R-2 juga sama perintahnya :
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-2(config-if)#exit

Sekarang sobat bisa mengecek pada router R-1 dan R-2 dengan perintah "show standby brief" untuk melihat ip mana yang aktif dan mana yang standby. Pada gambar dibawah ini menunjukan bahwa pada router R-1 dengan ip address 192.168.1.1 yaitu aktif dan pada router R-2 yaitu standby.
Gambar.5 Menampilkan jalur ip pada router R-1 yang berprilaku aktif

Gambar.6 Menampilkan jalur ip pada router R-2 yang berprilaku standby
Nah, misalkan sobat ingin mengubah jalurnya ke router R-2, maka sobat harus mengubah priority nya menjadi lebih besar. Berikut perintahnya :

Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#standby 1 preempt
R-1(config-if)#exit

Pada router R-2 :
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#standby 1 priority 120
R-2(config-if)#standby 1 preempt
R-2(config-if)#exit

Sekarang silahkan cek kembali pada router R-1 dan R-2, maka jalurnya akan berubah, router R-1 akan standby dan router R-2 akan aktif, seperti gambar dibawah ini.
Gambar.7 Menampilkan jalur ip pada router R-1 yang berubah menjadi standby

Gambar.8 Menampilkan jalur ip pada router R-1 yang berubah menjadi aktif

Selesai.

Gimana? sudah paham atau belum?
Kalo belum paham silahkan tanyakan saja dikomentar.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial sobat 😊
Share This :
Muh Riza Faizal
avatar

gan cara menambahkan interface int fa6/0 di Router internet bagaimana ya

7 May 2018 at 14:50
avatar

Caranya, agan klik pada router yg akan ditambahkan, lalu pilih menu Physical, nanti ada pilihan banyak interface, nah untuk fastEthernet namanya WIC-1ENET. Untuk menggantinya pastikan router dalam keadaan sudah dimatikan, jika sudah dipasang silahkan hidupkan lagi.

8 May 2018 at 23:53
avatar

gan, saya lihat memang di masing2 router sudah berubah sesuai comment yang di masukkan, tapi klw di ping ke server tetap aja lewt router 1. harusnya kan lewt router 2 kan ya. karna sudah jadi priority dan status active. mohon pencerahannya gan. terima kash

3 October 2019 at 15:30
avatar

mau tanya min. R1 kan udah saya jadiin prioriti, tapi ko kalo di tracert suka tetep leawat R2 ya

22 June 2021 at 16:25
Silahkan beri komentar yang membangun buat penulis.
notifications_active Notification
Blog ini membahas seputar konfigurasi jaringan, server dan lainnya yang berhubungan dengan teknologi dan komputer.
Done