Silahkan baca artikel sebelumnya tentang Jaringan Cisco disini.
Sebelum ketahap konfigurasi, sebaiknya sobat tahu dulu dengan yang namanya HSRP ini, berikut penjelasannya.
Apa itu HSRP ?
HSRP (Hot Standby Router Protocol) adalah protocol dari Cisco Proprietary yang berfungsi untuk memberikan ip gateway kepada client meskipun router-gateway nya itu mati. Untuk penjelasan mengenai Fail Over itu maskudnya jika salah-satu interface mati maka akan digantikan ke interface lainnya.
Ya mungkin itu sedikit penjelasan mengenai HSRP. Selanjutnya mari kita mencoba mengkonfigurasinya pada aplikasi cisco packet tracer.
Pertama, silahkan buat topologi jaringan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1 Topologi |
Gambar.2 Pengisian ip address pada PC0 |
Gambar.3 Pengisian ip address pada Server.Internet |
Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa0/0
R-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
R-1(config-if)#no shutdown
R-1(config-if)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#int fa0/0
R-2(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R-2(config-if)#no shutdown
R-2(config-if)#exit
Pada router R-Internet :
R-Internet(config)#int fa0/0
R-Internet(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa1/0
R-Internet(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa6/0
R-Internet(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int loopback 1
R-Internet(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa1/0
R-Internet(config-if)#ip address 20.20.20.2 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int fa6/0
R-Internet(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#no shutdown
R-Internet(config-if)#exit
R-Internet(config)#int loopback 1
R-Internet(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.0
R-Internet(config-if)#exit
Nah, sekarang sobat akan mengkonfigurasi routing dynamic, yaitu routing EIGRP dengan nomor AS 100. Sebenernya menggunakan routing OSPF dan RIP juga bisa, cuman disini kita akan pakai yang EIGRP dulu. Berikut perintahnya :
Pada router R-1 :
R-1(config)#router eigrp 100
R-1(config-router)#no auto-summary
R-1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#exit
R-1(config-router)#no auto-summary
R-1(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-1(config-router)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#router eigrp 100
R-2(config-router)#no auto-summary
R-2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#exit
R-2(config-router)#no auto-summary
R-2(config-router)#network 20.20.20.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#network 192.168.1.0 0.0.0.255
R-2(config-router)#exit
Pada router R-Internet :
R-Internet(config)#router eigrp 100
R-Internet(config-router)#no auto-summary
R-Internet(config-router)#network 0.0.0.0 0.0.0.0
R-Internet(config-router)#exit
R-Internet(config-router)#no auto-summary
R-Internet(config-router)#network 0.0.0.0 0.0.0.0
R-Internet(config-router)#exit
Keterangan :
- Pada perintah "no auto-summary" yaitu supaya mencegah ip address tersebut menjadi ip address kelas A, karena disini kita menggunakan ip address kelas C.
- Pada router R-Internet dengan perintah "network 0.0.0.0 0.0.0.0" yaitu supaya ip address yang berada pada router tersebut dapat dikenalkan kepada router lainnya.
Gambar.4 Pengecekan PING dari PC0 ke Server-Internet |
Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-1(config-if)#exit
Untuk router R-2 juga sama perintahnya :
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#standby 1 ip 192.168.1.254
R-2(config-if)#exit
Sekarang sobat bisa mengecek pada router R-1 dan R-2 dengan perintah "show standby brief" untuk melihat ip mana yang aktif dan mana yang standby. Pada gambar dibawah ini menunjukan bahwa pada router R-1 dengan ip address 192.168.1.1 yaitu aktif dan pada router R-2 yaitu standby.
Gambar.5 Menampilkan jalur ip pada router R-1 yang berprilaku aktif |
Gambar.6 Menampilkan jalur ip pada router R-2 yang berprilaku standby |
Pada router R-1 :
R-1(config)#int fa1/0
R-1(config-if)#standby 1 preempt
R-1(config-if)#exit
R-1(config-if)#standby 1 preempt
R-1(config-if)#exit
Pada router R-2 :
R-2(config)#int fa1/0
R-2(config-if)#standby 1 priority 120
R-2(config-if)#standby 1 preempt
R-2(config-if)#exit
R-2(config-if)#standby 1 priority 120
R-2(config-if)#standby 1 preempt
R-2(config-if)#exit
Sekarang silahkan cek kembali pada router R-1 dan R-2, maka jalurnya akan berubah, router R-1 akan standby dan router R-2 akan aktif, seperti gambar dibawah ini.
Gambar.7 Menampilkan jalur ip pada router R-1 yang berubah menjadi standby |
Gambar.8 Menampilkan jalur ip pada router R-1 yang berubah menjadi aktif |
Selesai.
Gimana? sudah paham atau belum?
Kalo belum paham silahkan tanyakan saja dikomentar.
Jika dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial sobat 😊
Share This :
comment 5 komentar
more_vertgan cara menambahkan interface int fa6/0 di Router internet bagaimana ya
7 May 2018 at 14:50Caranya, agan klik pada router yg akan ditambahkan, lalu pilih menu Physical, nanti ada pilihan banyak interface, nah untuk fastEthernet namanya WIC-1ENET. Untuk menggantinya pastikan router dalam keadaan sudah dimatikan, jika sudah dipasang silahkan hidupkan lagi.
8 May 2018 at 23:53mantapgan
5 August 2019 at 11:00solder uap
gan, saya lihat memang di masing2 router sudah berubah sesuai comment yang di masukkan, tapi klw di ping ke server tetap aja lewt router 1. harusnya kan lewt router 2 kan ya. karna sudah jadi priority dan status active. mohon pencerahannya gan. terima kash
3 October 2019 at 15:30mau tanya min. R1 kan udah saya jadiin prioriti, tapi ko kalo di tracert suka tetep leawat R2 ya
22 June 2021 at 16:25